Program

Peningkatan Produksi

KOMANDI

Sosialisasi KOMANDI “Kompos Mandiri Desa Timpag”
Dalam mendukung terwujudnya Desa Wisata Digital, perlu juga dilakukan penguatan potensi ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan masyarakat. Melalui sosialisasi "KOMANDI (Kompos Mandiri Desa Timpag)", masyarakat diajak untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan keberlanjutan lingkungan desa. Program ini menjadi solusi nyata dalam mengurangi timbunan sampah jerami yang biasanya muncul pada musim panen padi. Selama ini, jerami yang menumpuk sering ditindaklanjuti dengan cara dibakar, yang justru menimbulkan polusi udara serta merusak kualitas lingkungan. Dengan adanya KOMANDI, jerami tersebut dapat diolah menjadi kompos bermanfaat yang mendukung pertanian berkelanjutan sekaligus menjaga citra desa agar tetap sehat dan asri sebagai destinasi wisata.

Timpag Tampil

Program kerja “Timpag Tampil”: pembuatan spanduk UMKM agar lebih terlihat dan dikenal oleh masyarakat luas
“Timpag Tampil” hadir untuk mendukung promosi potensi lokal Desa Timpag melalui media visual. Pembuatan spanduk UMKM ini menjadi langkah awal dalam memperkenalkan produk desa secara lebih luas, sehingga UMKM tidak hanya dikenal oleh masyarakat sekitar tetapi juga dapat menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan yang berkunjung. Dengan demikian, program ini berperan dalam memperkuat identitas desa wisata sekaligus mendorong transformasi digital melalui promosi yang lebih modern dan terarah.

Sosial Budaya

Sosialisasi Anti Bullying

Dalam mendukung desa wisata mandiri, penting membangun karakter generasi penerus sejak dini. Melalui Sosialisasi Anti-Bullying bagi anak SD, program ini menanamkan pemahaman perilaku sosial, norma, dan interaksi sehat untuk mencegah kebiasaan negatif seperti saling mengejek. Anak-anak diarahkan menjadi pribadi santun dan bertanggung jawab sebagai tuan rumah desa wisata. Lingkungan sosial yang inklusif dan kolaboratif akan mendukung promosi desa, menjaga destinasi wisata, serta menampilkan potensi desa secara aman, ramah, dan menarik.

English Explorer

English Explorers merupakan program les bahasa Inggris untuk siswa kelas 6 SD di Desa Timpag, Bali. Program ini berfokus pada pengembangan kemampuan berbahasa, khususnya keterampilan komunikasi dasar dalam bahasa Inggris. Tujuannya adalah membekali anak-anak dengan kemampuan yang relevan untuk mendukung potensi mereka sebagai calon pelaku pariwisata atau wirausaha di desa wisata. Melalui metode belajar yang interaktif dan menyenangkan, English Explorers diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri anak-anak dalam menggunakan bahasa Inggris serta memperluas wawasan mereka tentang pentingnya bahasa sebagai jembatan budaya dan peluang di masa depan.

Kesehatan Masyarakat

Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Kesehatan Gigi

Penerapan PHBS dan perawatan kesehatan gigi sejak dini penting untuk membentuk masyarakat desa yang sehat, ramah, dan siap menyambut wisatawan. Melalui sosialisasi kepada anak-anak dan warga, masyarakat diajak menjaga kebersihan diri, lingkungan, serta kesehatan mulut yang mencerminkan kualitas hidup. Desa wisata yang sehat tidak hanya menarik dari sisi budaya dan alam, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung. Dengan terbiasa hidup bersih, membuang sampah pada tempatnya, serta menjaga senyum sehat melalui gigi yang terawat, masyarakat desa menunjukkan citra positif sebagai tuan rumah yang profesional, berwawasan kesehatan, dan mendukung terwujudnya destinasi wisata yang berdaya saing.

Senam PKK

Kegiatan senam PKK yang rutin diadakan di Desa Delod Peken bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran masyarakat, tetapi juga menjadi wujud nyata gaya hidup sehat yang bisa mendukung desa wisata. Aktivitas ini menciptakan suasana kebersamaan, kekompakan, dan keceriaan, sehingga memperkuat nilai sosial yang ramah terhadap tamu. Dalam konteks desa wisata, senam PKK dapat ditampilkan sebagai atraksi budaya sekaligus promosi gaya hidup sehat masyarakat desa. Wisatawan dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, merasakan kehangatan interaksi dengan warga, sekaligus melihat bagaimana desa menjaga kesehatan warganya secara kolektif.

⁠Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Pemeriksaan kesehatan gratis di desa wisata merupakan program yang menggabungkan layanan kesehatan dengan pengembangan potensi wisata desa. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat melalui deteksi dini penyakit, pemantauan gizi, serta edukasi pola hidup sehat, tetapi juga menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana desa yang peduli terhadap kesehatan warganya. Dengan adanya kegiatan ini, desa wisata menampilkan citra sebagai destinasi yang tidak hanya menawarkan keindahan alam dan budaya, tetapi juga lingkungan yang sehat, ramah, dan berkelanjutan.

Program Bantu Kesehatan Masyarakat

Pemberian PMT di TK Tunas Mekar

Pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) di TK desa wisata dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kesehatan dan status gizi anak usia dini. Kegiatan ini mendukung proses tumbuh kembang anak sekaligus menunjukkan kepedulian desa wisata terhadap kesejahteraan generasi penerus.

Posyandu ILP

Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer) merupakan upaya pelayanan kesehatan terpadu untuk balita, remaja, hingga lansia melalui pemantauan kesehatan, edukasi gizi, dan pencegahan penyakit. Kegiatan ini mendukung terwujudnya masyarakat desa yang sehat dan bugar sehingga mampu berperan aktif dalam pengembangan desa wisata.

Program Bantu Prasarana Fisik

Pemasangan plang "Dilarang Parkir"

Program bantu untuk pemasangan plang "Dilarang Parkir" bertujuan untuk memberikan himbauan kepada masyarakat maupun wisatawan yang ingin berkunjung di spot atau tempat-tempat wisata yang ada di Desa Timpag untuk memarkirkan kendaraannya di tempat yang sudah disediakan oleh pihak desa. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengunjung yang memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan, yang dapat menghalangi jalur tempat wisata dan menciptakan potensi kendaraan yang saling senggol-menyenggol.

Pemasangan banner "Dilarang Membuang Sampah"

Program bantu untuk pemasangan banner "Dilarang Membuang Sampah" bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan wisatawan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Banner ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi semua orang untuk membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan dan ikut berkontribusi menjaga keindahan Desa Timpag.